
Mengunjungi daerah Jawa, khususnya Yogyakarta dan Solo, kamu pasti akan menemukan banyak angkringan hampir di setiap sudut jalan di kedua kota tersebut. Mulai dari warung yang kecil, sampai angkringan “kekinian” dapat kamu temukan.
Belanja di Pasar Online Terdekatmu
Mengunjungi daerah Jawa, khususnya Yogyakarta dan Solo, kamu pasti akan menemukan banyak angkringan hampir di setiap sudut jalan di kedua kota tersebut. Mulai dari warung yang kecil, sampai angkringan “kekinian” dapat kamu temukan.
Titipku – Dari ujung timur hingga ujung barat kota Jogja, angkringan telah menjamur dan tidak sulit dijumpai. Tidak hanya di malam hari, angkringan juga bisa jadi tempat untuk sarapan. Makanya tidak sedikit pula angkringan yang berjualan dari pagi hari siang.
Angkringan Mbah Sukar misalnya. Mungkin usaha angkringan milik Mbah Sukar ini adalah salah satu angkringan tertua yang masih eksis sampai sekarang. Bagaimana tidak, Mbah Sukar mengaku bahwa beliau telah memulai usaha angkringan ini sejak sebelum ada ringroad di Kota Yogyakarta ini.
Titipku -Warung bertenda terpal dengan gerobak berisikan aneka pangan. Terkenal dengan makanannya yang merakyat. Ya, manalagi kalau bukan angkringan.
Di Jogja, angkringan sudah sangat bersahabat dengan para penggemar makan hemat, apalagi akhir bulan yang dompetnya sudah kembang kempis. Nah dari banyaknya angkringan di Jogja, ada satu diantaranya yang mungkin kamu sering jumpai kala melintas di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta.
Angkringan Pak Cahyo namanya. Cahyo, demikian nama pemilik angkringan ini. Rupanya bapak satu ini sudah menjajakan menu aneka ragam ini sejak tahun 1989. Sekitar 30 tahun, sejak ia masih belum berkeluarga sampai sudah dikaruniai banyak anak. Bertahan dari segala situasi yang menghadang selama 30 tahun ini.