
Titipku -Kalau kemarin kalian pernah baca Batagor Ihtiar Bapak Suganda kali ini kita akan kembali mengulik cerita dari pedagang batagor di Jogja yaitu Batagor Bapak Wasiran.
Jika kalian melintas jalanan area Peternakan UGM, gerobak hijau pak Wasiran sangat mudah ditangkap mata. Begitu pula untuk kalian mahasiswa UNY dan sekitarnya bakal lebih tidak asing lagi. Karena batagor bapak Wasiran setiap harinya juga stay di kawasan FMIPA dekat Masjid Mujahiddin.
Beliaulah Bapak Wasiran. Lelaki paruh baya yang menaruh harap di kota Jogja. Beliau adalah perantau dari Kabupaten Kulon Progo. Selama kurun waktu dua tahun ini beliau berjualan batagor di kawasan kampus Jogja.