
Titipku.com – Beliau bernama pak Asep. Lelaki dua anak yang menaruh penghasilan pada usaha bambu hitam. Di Sampangan Kidul, lokasi ia meneduh bersama keluarganya sekaligus tempat ia memproduksi dan memamerkan dagangannya.
Dari logatnya, kedengarannya bukan orang Jawa. Ternyata benar, beliau asli dari Sumatera. Merantau ke Jogja ini sudah menjadi keputusannya meninggalkan kampung halaman. Di sini, ia memulai mata pencaharian sebagai karyawan pemilik Kerai bambu hitam selama 4 bulan.
Hingga pada suatu hari, beliau menekuninya sendiri di kediamannya.