
Titipku – Pak Yayan menjalankan usaha produksi dan jual souvenir sejak 2012. Pada saat itu, beliau fokus pada produksi souvenir berbahan baku batok kelapa. Ide awal membuat kerajinan muncul ketika melihat batok kelapa melimpah dan tidak terpakai di Dusun Pasirnagara, Desa Cibeureum, Kota Banjar. Kemudian, Pak Yayan belajar sendiri berkreasi dengan limbah alam tersebut sehingga terciptalah asbak batok kelapa.
Setelah berhasil membuat asbak batok kelapa, Pak Yayan produksi dalam jumlah banyak dan menjualnya ke masyarakat sekitar. Untuk mendapatkan konsumen lebih banyak, beliau pergi ke pusat Kota Banjar dan menjual barang dagangannya disana. Pak Yayan membawa barang dagangannya menggunakan motor dan menggelar tikar di tempat-tempat umum yang ramai.