
Titipku – Bu Sulwati memulai usaha produksi dan jual pecel sejak 1987. Pada saat itu, beliau hanya membuat dan menjual 4 jenis jajanan yaitu pecel, cireng, bala-bala (bakwan) dan mendoan. Bu Sulwati memutuskan berjualan pecel atas saran sang Ibu yang pernah berjualan pecel ketika Bu Sulwati masih anak-anak. Ibu dari Bu Sulwati berasal dari Kroya yaitu daerah yang memang terkenal dengan pecel dan mendoannya.
Pada awal usaha, Bu Sulwati berjualan di teras rumah. Kemudian pada 2017, Bu Sulwati membangun warung kecil di halaman rumah yang terletak di pinggir jalan kampung. Keberadaan warung tersebut mempermudah konsumen untuk membeli pecel.